〰〰〰〰
FAIDAH RINGKAS DARI SYARH KITAB ARBA'IN IMAM NAWAWY
Hadist ke-5 :Menghilangkan kemungkaran dan bid'ah
〰〰〰〰〰〰〰〰
ﺇﺑﻄﺎﻝ اﻟﻤﻨﻜﺮاﺕ ﻭاﻟﺒﺪﻉ.
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم :
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ.
[رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
_______
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'anha Beliau berkata :
Telah bersabda Rosulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam:
"Barang siapa yang membuat perkara baru dalam perkara agama kami ini maka dia tertolak"
( Muttafaq 'alaih )
Dan didalam Riwayat Imam Muslim :
"Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang bukan diatas perkara agama kami maka ia tertolak"
Faidah hadist kelima:
✔hadits ini merupakan barometer amalan yang lahiriyah.
✔siapa saja yang berbuat perkara baru dalam Islam yang tidak ada didalam AlQur`an dan Sunnah maka amalan tersebut sia-sia walaupun niat pelakunya untuk kebaikan.
✔semua bid'ah tertolak walaupun niat orang yang melakukannya bagus.
✔siapa saja yang melakukan suatu amal walaupun asalnya disyariatkan akan tetapi tidak sesuai syariat dalam prakteknya maka tetap tertolak amalan tersebut, berdasarkan riwayat kedua.
Contoh:
Orang yang menjual barang haram maka jual belinya haram..
Atau orang yang sholat tanpa sebab pada waktu-waktu terlarang maka sholatnya bathil..
Atau puasa di Hari Raya..
Karena ini semua tidak sesuai dengan perintah Allah Ta'ala dan RosulNya.
Wallahu 'alam.
〰〰〰〰〰〰〰〰
Ustadz Abu Hammam Al-Atsary (anggota grup FBF 7)
WA Forum Berbagi Faidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar