Senin, 26 Mei 2014

FAIDAH RINGKAS DARI SYARH KITAB ARBA'IN IMAM NAWAWY (10)

〰〰��������〰〰

 FAIDAH RINGKAS DARI SYARH KITAB ARBA'IN IMAM NAWAWY

�� Hadist ke-10

〰〰〰〰〰〰〰〰

 اﻻﻗﺘﺼﺎﺭ ﻋﻠﻰ اﻟﺤﻼﻝ اﻟﻄﻴﺐ
ْ

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ

فَقَالَ تَعَالَى : ,يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً

–وَقاَلَ تَعَالَى : , يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ –

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ .
[رواه مسلم]

_______
�� Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'anhu Beliau berkata :
Telah bersabda Rosulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam:

"Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan tidak akan menerima sesuatu kecuali yang baik-baik saja.

Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kaum mukminin sebagaimana Allah memerintahkan para Rosul.

Allah Ta'ala berfirman:
(Wahai para Rosul makanlah oleh kalian yang baik-baik dan beramallah dengan amalan amalan sholeh)

Dan Allah Ta'ala berfirman :
(Wahai orang-orang yang beriman makanlah oleh kalian dari yang baik-baik yang telah kami rizqikan untuk kalian)

Kemudian beliau menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang kusut masai rambutnya (dan) berdebu, Ia menengadah tangannya ke langit seraya memohon:
Ya Robbi Yaa Robbi !!

Sedangkan makanannya harom dan minumannya harom serta makanannya harom dan ia diberi dari makanan yang harom,

Lalu bagaimana mungkin do'a akan terkabulkan !"
( HR. Muslim )

������

��Faidah hadits sepuluh :

▪Allah Ta'ala Maha Baik DzatNya, sifat-sifatNya , perbuatanNya dan Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan Dzatnya baik dan usahanya baik.

Adapun yang jelek Dzatnya seperti khamr atau (perolehan) usahanya jelek seperti Riba maka tidak akan diterima oleh Allah Ta'ala.

▪Beberapa perkara yang bisa menjadi sebab do'a menjadi mustajab (dikabulkan) diantaranya:
�� safar
�� kesulitan yang sangat
�� mengangkat tangan
�� tawasul dengan Nama dan sifatNya

▪Diantara sebab do'a kita menjadi tidak mustajab yaitu dari makanan harom yang kita makan dan pakaian harom yang kita kenakan.

▪Allah Ta'ala memerintahkan kita untuk memakan yang baik lagi halal dan mensyukurinya.

▪Bahwasanya para Rosul juga dibebankan (kewajiban) beribadah sebagaimana kaum mukminin seluruhnya.

▪Wajibnya bersyukur atas nikmat Allah Ta'ala.

▪ Seyogyanya bahkan wajib bagi seorang hamba untuk mengerjakan sebab-sebab yang akan menyampaikan keinginannya dan meninggalkan hal-hal yang akan menghalanginya dari apa yang ia inginkan.

Wallahu 'alam
العلم عند الله تعالى

〰〰〰〰〰〰〰〰
 Ustadz Abu Hammam Al-Atsary (anggota grup FBF 7)

�� WA Forum Berbagi Faidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar