Selasa, 24 Maret 2015

SIAPAKAH WAHABI?? (10 - 12)

----------------------
SIAPAKAH WAHABI??
Bagian
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Meluruskan Tuduhan Miring tentang Wahhabi
Tuduhan:
Tidak menghormati para wali Allah, dan hobinya menghancurkan kubah/ bangunan yang dibangun di atas makam (kuburan) mereka.
Ⓜ⭐ Bantahan:
Pernyataan bahwa Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab tidak menghormati para wali Allah Subhanahu wa Ta’ala, merupakan TUDUHAN DUSTA.
Beliau berkata –dalam suratnya kepada penduduk Qashim–: “Aku MENETAPKAN (meyakini) adanya KARAMAH dan keluarbiasaan yang ada pada PARA WALI Allah Subhanahu wa Ta’ala, hanya saja mereka TIDAK BERHAK diibadahi dan tidak berhak pula untuk diminta dari mereka sesuatu yang tidak dimampu kecuali oleh Allah .”
⚡☁  Adapun penghancuran kubah/bangunan yang dibangun diatas makam mereka, maka beliau mengakuinya –sebagaimana dalam suratnya kepada para ulama Makkah.
Namun hal itu SANGAT BERALASAN sekali,
  karena kubah/ bangunan tersebut telah dijadikan sebagai tempat berdoa, berkurban dan bernadzar kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
✅ Sementara Asy-Syaikh sudah mendakwahi mereka dengan segala cara, dan
✅ beliau punya kekuatan (bersama waliyyul amri) untuk melakukannya, baik ketika masih di ‘Uyainah ataupun di Dir’iyyah.
Hal ini pun telah difatwakan oleh para ulama dari empat madzhab. Sebagai-mana telah difatwakan oleh :
sekelompok ulama madzhab Syafi’i seperti Ibnul Jummaizi, Azh-Zhahir At-Tazmanti dll, seputar penghancuran bangunan yang ada di pekuburan Al-Qarrafah Mesir.
⭐ Al-Imam Asy-Syafi’i sendiri berkata: “Aku TIDAK MENYUKAI (yakni mengharamkan) pengagungan terhadap makhluk, sampai pada tingkatan makamnya dijadikan sebagai masjid.”
Al-Imam An-Nawawi dalam Syarhul Muhadzdzab dan Syarh Muslim MENGHARAMKAN secara MUTLAK SEGALA BENTUK BANGUNAN DI ATAS MAKAM (KUBURAN).
Adapun Al-Imam Malik, maka beliau juga mengharamkannya, sebagaimana yang dinukilkan oleh Ibnu Rusyd.
Sedangkan Al-Imam Az-Zaila’i (madzhab Hanafi) dalam Syarh Al-Kanz mengatakan: “DIHARAMKAN MENDIRIKAN BANGUNAN DI ATAS MAKAM (KUBURAN).”
Dan juga Al-Imam Ibnul Qayyim (madzhab Hanbali) mengatakan: “Penghancuran kubah/ bangunan yang dibangun diatas kubur hukumnya WAJIB, karena ia dibangun di atas kemaksiatan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Lihat Fathul Majid Syarh Kitabit Tauhid karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alusy-Syaikh, hal.284-286)
                     ----- *** ------
Para pembaca, demikianlah bantahan ringkas terhadap beberapa tuduhan miring yang ditujukan kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Untuk mengetahui bantahan atas tuduhan-tuduhan miring lainnya, silahkan baca karya-karya tulis Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, kemudian buku-buku para ulama lainnya seperti:
Ad-Durar As-Saniyyah fil Ajwibah An-Najdiyyah, disusun oleh Abdurrahman bin Qasim An-Najdi
Shiyanatul Insan ‘An Waswasah Asy-Syaikh Dahlan, karya Al-‘Allamah Muhammad Basyir As-Sahsawani Al-Hindi.
Raddu Auham Abi Zahrah, karya Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, demikian pula buku bantahan beliau terhadap Abdul Karim Al-Khathib.
Da’watu Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Bainal Mu’aridhin wal Munshifin wal Mu`ayyidin, karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, dsb.
bersambung, insya Allah
sumber
http://manhajul-anbiya.net
•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
----------------------
SIAPAKAH WAHABI??
Bagian 1⃣1⃣
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Barakah Dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab merupakan dakwah yang penuh barakah. Buahnya pun bisa dirasakan hampir di setiap penjuru dunia Islam, bahkan di dunia secara keseluruhan.
Di Jazirah Arabia
Di Jazirah Arabia sendiri, pengaruhnya luar biasa.
▪ Berkat dakwah tauhid ini mereka bersatu yang sebelumnya berpecah belah.
▪ Mereka mengenal tauhid, ilmu dan ibadah yang sebelumnya tenggelam dalam penyimpangan, kebodohan dan kemaksiatan.
▪ Dakwah tauhid juga mempunyai peran besar dalam perbaikan akhlak dan muamalah yang membawa dampak positif bagi Islam itu sendiri dan bagi kaum muslimin, baik dalam urusan agama atau-pun urusan dunia mereka.
▪ Berkat dakwah tauhid pula tegaklah Daulah Islamiyyah (di Jazirah Arabia) yang cukup kuat dan disegani musuh, serta mampu menyatukan negeri-negeri yang selama ini berseteru di bawah satu bendera.
Kekuasaan Daulah ini membentang dari Laut Merah (barat) hingga Teluk Arab (timur), dan dari Syam (utara) hingga Yaman (selatan), daulah ini dikenal dalam sejarah dengan sebutan DAULAH SU'UDIYYAH I.
Pada tahun 1233 H/1818 M daulah ini diporak-porandakan oleh pasukan Dinasti Utsmani yang dipimpin Muhammad ‘Ali Basya. Pada tahun 1238 H/1823 M berdiri kembali DAULAH SU'UDIYYAH II yang diprakarsai oleh Al-Imam Al-Mujahid Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Su’ud, dan runtuh pada tahun 1309 H/1891 M.
Kemudian pada tahun 1319 H/1901 M berdiri kembali DAULAH SU'UDIYYAH III yang diprakarsai oleh Al-Imam Al-Mujahid Abdul ‘Aziz bin Abdurrahman bin Faishal bin Turki Alu Su’ud.
Daulah Su’udiyyah III ini kemudian dikenal dengan nama AL-MAMLAKAH AL-'ARABIYYAH AS-SU'UDIYYAH, yang dalam bahasa kita biasa disebut Kerajaan Saudi Arabia.
Ketiga daulah ini merupakan daulah percontohan di masa ini dalam hal
TAUHID,
PENERAPAN SUNNAH Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan SYARIAT ISLAM,
keamanan,
kesejahteraan, dan
perhatian terhadap urusan kaum muslimin dunia (terkhusus Daulah Su’udiyyah III).
Untuk mengetahui lebih jauh tentang perannya, ikuti tulisan "Barakah Dakwah Tauhid".
bersambung, insya Allah
sumber
http://manhajul-anbiya.net
•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~
----------------------
SIAPAKAH WAHABI??
Bagian 1⃣2⃣
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Barakah Dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Di Dunia Islam
Dakwah tauhid Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab merambah dunia Islam, yang terwakili pada Benua Asia dan Afrika, barakah Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menyelimutinya.
Di Benua Asia dakwah tersebar di Yaman, Qatar, Bahrain, beberapa wilayah Oman, India, Pakistan dan sekitarnya, Indonesia, Turkistan, dan Cina.
Adapun di Benua Afrika, dakwah Tauhid tersebar di Mesir, Libya, Al-Jazair, Sudan, dan Afrika Barat.
Hingga saat ini dakwah terus berkembang ke penjuru dunia, bahkan merambah pusat kekafiran Amerika dan Eropa.
bersambung, insya Allah
sumber
http://manhajul-anbiya.net
•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar