Jumat, 13 November 2015

MENGAKU SALAFY TAPI TIDAK MAU MENJELASKAN  KESALAHAN SESEORANG

Fatawah Manhajiyah
__________________________

MENGAKU SALAFY TAPI TIDAK MAU MENJELASKAN  KESALAHAN SESEORANG • • • ❗

❓Soal : Asy-Syaikh Al-'Allaamah Ahmad bin Yahya An-Najmiy رحمه الله ditanya :

Sebagian orang yang mengaku Salafy mengatakan :
"Kami adalah Salafy, akan tetapi kami tidaklah berbicara tentang kesalahan orang yang bersalah, dan menjarah seorang pun ?

✅Jawab : Beliau menjawab رحمه الله : Katakan kepada mereka: "Tidak benar kesalafiyahan tanpa menjarah (menjelaskan penyimpangan) seorangpun,
maka cinta karena Allah عزوجل ,
benci karena Allah عزوجل ,
berloyal karena Allah عزوجل ,
dan memusuhi karena  Allah عزوجل

Apabila manusia kosong dari empat perkara ini,  maka itu artinya keislamannya lemah.

☝Dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

من رأى منكم منكراً فليغيره بيده ، فإن لم يستطع فبلسانه ، فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإِيمان

"Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran,  hendaklah dia mencegah dengan tangannya, kalau dia tidak mampu maka dengan lisannya, kalau dia tidak mampu,  maka dengan hatinya,  dan itu adalah selemah-lemahnya iman".

Selemah-lemah iman adalah engkau membenci kebathilan dengan hatimu,
akan tetapi yang tidak membenci kebathilan dengan hatinya, dimana iman dalam hatinya ?

☝yaitu imannya lemah,  tidak bermanfaat,

Kami memohon kepada Allah عزوجل kemaafan dan kesehatan,  cukuplah bagi kami Allah عزوجل , yang Maha Memberi Ni'mat dan tempat Berserah diri".

Sumber : Al-Fatawa Al-Jaliyah 'anil Manaahij Ad-Da'wiyah : 1/76
https://telegram.me/alnajmi_zaid
____________________________

✏سئل العلاَّمة أحمد بن يحيى النجمي -رحمه الله-:

س76- بعض من يدَّعون أنَّهم سلفيون يقولون: نحن سلفيون، ولكنَّا لا نتكلم فيمن أخطأ ولا نجرح أحدًا ؟

ج76- قل لهم: لا تصلح سلفيةٌ بدون ما يجرح أحد، فالحب في الله، والبغض في الله، والموالاة في الله، والمعاداة في الله إذا خلى الإنسان من هذه الأربعة معناه إسلامه ضعيف، والرسول-صلى الله عليه وسلم- يقول: ( من رأى منكم منكرًا فليغيره بيده، فإن لَم يستطع فبلسانه، فإن لَم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيْمان) أضعف الإيْمان أن تكره الباطل بقلبك؛ لكن الذي لا يكره الباطل بقلبه أين الإيْمان الذي في قلبه؟!!
يعني إيْمانه ضعيف لا ينفع، ونسأل الله العفو والعافية، وحسبنا الله ونعم الوكيل.

المصدر: الفتاوى الجلية عن المناهج الدعوية ١ / ٧٦

✍ Alih bahasa :
______________
Tuwailibul Ilmi Syar'i Mateng (Mamuju Tengah)

WA Alhaqqu Ahabbu Ilaina

https://telegram.me/Alhaqquahabbuilaina

www.salafymedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar