Minggu, 02 November 2014

Silsilah al-Fawaid as-Salafiyyah [ 25 ]

Silsilah al-Fawaid as-Salafiyyah
           ~~• [ 25 ] •~~

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
PENTINGNYA AQIDAH TAUHID
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Sesungguhnya Aqidah Tauhid adalah asas (dasar) agama. Semua perintah dan larangan, peribadatan dan ketaatan, semuanya didirikan di atas Aqidah Tauhid, yang merupakan makna Syahadah "Laa ilaaha illallah" dan "Muhammad Rasulullah". Dua Kalimat Syahadat, yang keduanya merupakan rukun Islam yang pertama.

TIDAK AKAN SAH SEBUAH AMALAN, tidak akan diterima sebuah Ibadah, dan seseorang tidak akan bisa selamat dari neraka dan masuk jannah (surga), kecuali apabila MENDATANGKAN TAUHID INI, dan MELURUSKAN AQIDAH.

Oleh karena itu, perhatian para 'ulama rahimahumullah terhadap permasalahan ini (Aqidah Tauhid) SANGAT BESAR. Itulah (Tauhid) yang dengannya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus para rasul-Nya, menurunkan kitab-kitab-Nya …

Kemudian setelah lurus aqidahnya, maka ketika itu seseorang dituntut untuk mendatangkan amal-amal lainnya.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mengutus Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu beliau bersabda,

"Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum dari kalangan Ahlul Kitab. Maka JADIKANLAH DAKWAH PERTAMA YANG KAMU SERU MEREKA KEPADANYA adalah SYAHADAT 'Laa ilaaha illallah' dan 'Muhammad Rasulullah'. Apabila mereka sudah mentaatimu dalam hal itu, berikutnya ajarkanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam." (Muttafaqun 'alaihi)

Perhatikan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : "Maka JADIKANLAH DAKWAH PERTAMA YANG KAMU SERU MEREKA KEPADANYA adalah SYAHADAT 'Laa ilaaha illallah' dan 'Muhammad Rasulullah' "

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda, "Aku diperintahkan untuk memerangi umat manusia sampai mereka mengatakan, 'Laa ilaaha illallah'. Apabila mereka mau mengatakan kalimat tersebut, maka terjaminlah darah dan harta mereka, kecuali dengan haknya. Sedangkan hisab mereka ada di sisi Allah." (Muttafaqun 'alaihi)

Ini menunjukan bahwa Aqidah Tauhid merupakan asas (dasar) yang wajib diberikan perhatian terhadapnya pertama kali sebelum segala sesuatu. Kemudian apabila sudah terwujud, maka perhatikan perkara-perkara agama lainnya dan perkara-perkara ibadah."

[ asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah, dari Muqaddimah Kitab I'anatu al-Mustafid bi syarh Kitab at-Tauhid, hal. 18 (dengan sedikit perubahan) ]

Arsip dan Koleksi Selengkapnya dapatkan di
http://miratsul-anbiya.net/al-fawaid-as-salafiyyah/silsilah-al-fawaid-as-salafiyyah/

-------------

WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar