Minggu, 16 November 2014

Iman (ilmu) pun kembali ke Madinah

Iman (ilmu) pun kembali ke Madinah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
تُفْتَحُ الشَّامُ فَيَخْرُجُ مِنْ الْمَدِينَةِ قَوْمٌ بِأَهْلِيهِمْ يَبُسُّونَ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ ثُمَّ تُفْتَحُ الْيَمَنُ فَيَخْرُجُ مِنْ الْمَدِينَةِ قَوْمٌ بِأَهْلِيهِمْ يَبُسُّونَ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ ثُمَّ تُفْتَحُ الْعِرَاقُ فَيَخْرُجُ مِنْ الْمَدِينَةِ قَوْمٌ بِأَهْلِيهِمْ يَبُسُّونَ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
“Syam akan dibuka. Kemudian suatu kaum keluar dari Madinah dengan membawa keluarga mereka sambil mengajak orang lain untuk tinggal di Syam. Padahal Madinah adalah lebih baik bagi mereka seandainya mereka mengetahuinya. Kemudian Yaman juga akan dibuka. Maka suatu kaum akan keluar dari Madinah dengan membawa keluarga mereka serta mengajak orang lain untuk tinggal di Yaman. Padahal Madinah adalah LEBIH BAIK BAGI MEREKA SEANDAINYA MEREKA MENGETAHUI. Kemudian Iraq juga akan dibuka. Maka suatu kaum akan keluar dari Madinah dengan membawa keluarga mereka serta mengajak orang lain untuk tinggal di Iraq. Padahal Madinah adalah lebih baik bagi mereka seandainya mereka mengetahuinya.”
(HR. Al-Bukhari: 1742, Muslim: 2459 dan ini adalah redaksi Muslim).
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَنْفِيَ الْمَدِينَةُ شِرَارَهَا كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
“Tidak akan terjadi hari kiamat sampai kota Madinah membersihkan perusuh-perusuhnya seperti ubupan (tiupan pandai besi) membersihkan kotoran besi.”
(HR. Muslim: 2451, Ibnu Hibban dalam Shahihnya: 3734 (9/51-2).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
“Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana ular kembali ke sarangnya.”  (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin Rahimahullah berkata : "Yakni kembali dan kokoh di Madinah sebagaimana ular jika keluar dari sarangnya niscaya dia akan kembali ke sana. Ini adalah isyarat dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa agama ini akan kembali ke Madinah setelah negeri-negeri lainnya rusak, sebagaimana ular keluar dan bertebaran di muka bumi kemudian setelah itu kembali ke sarangnya."
Selengkapnya lihat :
http://www.ibnothaimeen.com//all/noor/article_6713.shtml
✏ Ust.Abu Athiyyah Rismal hafizhahullah
WA Ittiba'us Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar