Senin, 30 Juni 2014

Hukum Berjima' di Siang Hari Bulan Ramadhan

HUKUM BERJIMA' DI SIANG HARI BULAN RAMADHAN

Hukum berjima’ dengan sengaja di siang Ramadhan adalah:

1. Batal shaumnya,
2. Wajib baginya mengqadha’
3. Wajib baginya kaffarah (tebusan),
4. Wajib baginya untuk bertaubat kepada Allah

Adapun kafarahnya adalah;

1. Membebaskan budak
2. Kalau tidak mampu bershaum 2 bulan berturut-turut,
3. Kalau tidak mampu memberi makan enam puluh orang miskin.

Sebagaimana hadits Abu Hurairah : “Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah dan berkata: “Celakalah aku wahai Rasulullah!, Berkata Rasulullah : “Apa yang menyebabkankamu celaka ? Dia berkata: ‘Aku telah menggauli istriku di siang Ramadhan.
Berkata : ‘Apakah engkau mampu untuk memerdekakan budak ? Tidak. Apakah engkau mampu untuk bershaum dua bulan berturut-turut ? Tidak. Apakah engkau mampu untuk memberi makan enam puluh orangmiskin ? Tidak. Kemudian orang tersebut duduk dan Rasulullah memberikan sekeranjang kurma kepadanya.
(Muttafaq ‘alaihi)

Bahwa kaffarah itu hanya berlaku bagi yang berjima’ di siang Ramadhan dan dalam keadaan muqim (tidak bersafar). maka tidak berlaku bagi orang yang berjima’ disaat safar walaupun dia shaum dan juga tidak berlaku pula bagi orang berjima’ disaat menjalankan shaum wajib tetapi diluar bulan Ramadhan.

(Asy Syarhul Mumti’ 6/412-418. Fatawa Ibnu Baaz 3/202-203)

http://buletin-alilmu.net/2006/09/17/perkara-perkara-yang-harus-diperhatikan-oleh-orang-yang-bershaum/

_______
WA Forum Berbagi Faidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar