Rabu, 18 Juni 2014

Penuntut Ilmu dan Jejaring Sosial

➖Renungan➖➖➖

PENUNTUT ILMU DAN JEJARING SOSIAL

{ Asy-Syaikh Abdul Aziz al-Bura'i --hafidhahullah-- }

Termasuk halangan terbesar yang melalaikan penuntut ilmu pada zaman ini adalah internet, facebook, whatsapp dan jejaring sosial yang lain. Kebanyakan waktunya habis untuk membaca pesan dan update status. Terkadang sebagian penuntut ilmu bergabung dengan grup, banyak atau sedikit. Terkadang sebagian mereka membuka handphone dan mendapati lima puluh atau seratus bahkan sampai dua ratus pesan. Seandainya satu pesan berisi satu baris, berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk membacanya!? Maka bagaimana jika satu pesan itu hingga berbaris-baris!? Sampai sebagian pesan mencapai sepuluh baris. Apakah anda akan membaca seluruhnya!?  Sungguh yang demikian itu dapat menyia-nyiakan waktumu. Sebagian pesan terdapat cerita-cerita, senda gurau dan gambar smile. Dan tidak jarang didapati gambar-gambar makhluk bernyawa. Subhanallah! Wallahi, ini adalah musibah. Aku nasihatkan kepada penuntut ilmu untuk tidak menyibukkan dengan hal-hal semacam ini. Kalau seandainya jejaring sosial tersebut menyita waktumu sepuluh menit atau seperempat jam terutama tentang pengumuman muhadharah yang banyak manfaat penting, maka seperti ini bagus dan tidak mengapa. Jika demikian ini adalah perantara yang baik. Akan tetapi banyak dari penuntut ilmu yang tersibukkan dan bermudah-mudahan darinya. Sehingga sekarang banyak dari komputer dan handphone para penuntut ilmu dipenuhi dengan gambar. Bahkan sebagiannya terdapat gambar wanita, yaitu kutipan-kutipan berita atau semisalnya. Atau gambar-gambar yang ada di handphone berupa berita-berita kejadian. Ada yang jatuh, ada terjadi ini, ada begitu dan di dalamnya terdapat gambar wanita-wanita bersolek. Kemudian hal yang seperti itu dibiarkan saja tersimpan  di handphone. Ini adalah kesalahan, semoga Allah memberimu petunjuk. Oleh karena ini, bersihkanlah alat-alat komunikasi kalian dari gambar.

Penuntut ilmu punya film kartun?! Film-film kartun itu setelah kamu tamat darinya kamu akan jadi seperti kartun. Itulah hasilnya. Dan barangsiapa bersama ulama maka akan lulus menjadi seorang yang alim, biidznillah. Paling tidaknya dia menjadi penuntut ilmu yang mustafid.‏

Apa apaan ini!? (Film/gambar yang isinya, ed) orang-orang pakai dasi, pakai blous, pakai pakaian seperti wanita. Apa-apaan ini, baarakallahu fiik!? Jagalah dirimu! Anda adalah seorang penuntut ilmu yang memiliki kedudukan setinggi langit. (Jagalah dirimu dari) Tom and jerry atau film kartun lainnya. Wahai penuntut ilmu, janganlah kamu lakukan ini, semoga Allah memberkahi dan memperbaikimu. Tidak pantas, tidak pantas! Janganlah kamu menelantarkan dirimu! Janganlah kamu telantarkan dirimu. Naam, terlebih kutipan-kutipan tersebut sebagai pembelaan terhadap hizbiyyin.

Ada sebagian ikhwan yang pintar dalam bidang komputer, hingga dia mampu mengedit video dengan menyisakan suaranya saja (tanpa ada gambar). Maka hendaklah dihapus videonya dan disisakan suara saja tanpa diiringi dengan gambar. Benar, memang. Kalau disertakan gambar dan suara akan lebih meyakinkan (sebagai bukti), tapi hendaknya kita tinggalkan sebagai bentuk pemuliaaan kepada syariat Allah dan kita serahkan perkaranya kepada Allah.

Kita katakan saja (ketika mau membuktikan): ini suaranya dan ini situs yang menyebarkan artikel/perkataannya. Siapa yang ingin merujuk, silahkan. Kami hanya menukilkan suara saja. Inilah yang kami nasihatkan kepada para ikhwah.

Sebagian ikhwan hampir-hampir tidak membedakan antara komputer dengan televisi di sisinya. Tidak ada bedanya kecuali (komputer) bekerja dengan televisi dan server. Lalu apa bedanya!? Kenapa gambar/video di komputer boleh sedangkan di televisi haram!? Apa bedanya? Tidak, tidak. Semoga Allah memperbaikimu. Perhatikanlah, wahai penuntut ilmu. Kami menginginkan ketika dakwah ahlussunnah terus berjalan mereka bertambah kuat dalam perpegang teguh terhadap sunnah di tengah masyarakat. Dan janganlah ahlul bidah dan orang-orang sesat membuat kita mengikuti hawa nafsu. Janganlah sekali-kali lembek, justru bertambah kuatlah dalam berpegang teguh terhadap sunnah dengan bergantinya hari demi hari.

Jika kamu mendapatkan kutipan-kutipan yang berisi gambar di handphone-mu yang kamu butuhkan untuk membaca dan mendengarkannya, maka baca dan dengarkan kemudian segeralah untuk menghapusnya. Baca dan dengarkan kemudian hapuslah dan jangan di tunda-tunda. Demikianlah, baarakallahu fiik.

Dengan inilah aku wasiat dan nasihatkan kepada saudara-saudara kami. Aku memohon kpd Allah agar mencurahkan taufiknya kepada kami dan kalian, juga perkara-perkara yang dicintai dan diridhoi-Nya. Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam.

✏Diterjemahkan oleh: Abu 'Isa Syuhada hafidzahullah

WA SALAFY LINTAS NEGARA

➖➖➖➖➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar