Jumat, 22 Agustus 2014

SI GILA YANG LEBIH BERAQAL DARI SANG RAJA 

SI GILA YANG LEBIH BERAQAL DARI SANG RAJA

Alkisah ada seorang laki laki yang bernama Bahlul  dan ia adalah seorang lelaki yang gila , pada zamannya Kholifah al 'Abbaasiy Harun ar Rosyid ...

Pada suatu hari Sang Kholifah Harun Arrosyiid melewatinya dalam keadaan Bahlul sedang duduk duduk di salah satu pekuburan

Maka Kholifah Harunpun menghardiknya seraya berkata : "Wahai Bahlul ...wahai orang gila ...kapan engkau sembuh ....?
Maka tersentaklah si Bahlul lalu dia naik ke sebuah pohon yang tinggi lantas memangil Kholifah Harun dengan lantang : "  Wahai Harun .... wahai orang gila kapan engkau sembuh ....?

Lalu sang kholifah menghampirinya sampai di bawah pohon itu, sementara dia masih di atas pelana kudanya lalu berujar : "Aku yang gila apa engkau yang duduk di atas pekuburan itu yang gila ...?!

Bahlul pun menjawab : "Akulah yang beraqal !! ".
kholifah menjawab : "Bagaimana mungkin .....?! ".

Si Bahlul berkata : " Sungguh aku tahu ini semua akan sirna ( seraya menunjuk ke arah kerajaan Sang Kholifah ...)  adapun ini akan tetap ada ( sambil mengarahkan telunjuknya ke pekuburan ) .

Di mana aku memakmurkan tempat kembaliku kuburan ini dari  kerajaan yang akan sirna itu . Adapun dirimu memakmurkan kerajaanmu  dan engkau menghancurkan tempat kembalimu yang abadi ini  ...

Dirimu tak rela jika harus berpindah dari bangunan yang megah ke reruntuhan yang usang ini padahal itulah tempat kembalimu yang pasti suka maupun tidak ...
.…

Kemudian Bahlulpun naik membonceng kuda Kholifah dan berkata : " Sekarang katakan padaku siapa  yang lebih beraqal di antara kita ...?! " .

Lalu , bergetarlah hati Sang Kholifah Harun Arrosyiid ,  berderailah air matanya membasahi jenggotnya yang lebat itu  ...

Lalu sang Kholifah berkata : " Demi Alloh ... Engkau yang yang beraqal kalau demikian ....!!".

Kemudian berkata lagi :  " Tambahkan lagi wahai Bahlul ..!

Jawab Bahlul : " Berpegang teguhlah dengan Al Quran ...!" .

Lalu sang Kholifah berkata : " Apakah kamu punya keperluan yang bisa aku bantu ...?" .

Bahlul pun mengutarakannya : " IYA ... Aku punya tiga permintaan ...".

Jika Engkau bisa membantuku maka Aku amat sangat bersyukur kepadamu ...

Sang Kholifah menyahut : " mintalah ...! ".

Bahlul berkata : " Tambahkan untukku panjang umur ...! " .

Kholifah menjawab : " Aku tidak mampu ...!! " .

Bahlul berkata : " Engkau lindungi aku dari Malaikat Pencabut Nyawa ... !!!".

Kholifah menjawab : " Aku tidak sanggup ...!!! " .

Bahlul kembali meminta : " Engkau masukkan aku ke Surga dan jauhkan aku dari Neraka ...!! " .

Jawab Kholifah : " Aku tidak sanggup ...!! " .

Bahlul pun berkata : " Jika demikian ketahuilah ... engkau ini adalah seorang budak bukan seorang raja ....!!!! Dan aku tidak punya keperluan lagi padamu ..." .

( Disadur dari kitab Uqolaa'ul Majaaniin Ibnu Habiib )

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
✏ Abu Ammar al Wonogiry
Pra Tahfidz An Najiyah Cikarang

WA FORUM BERBAGI FAEDAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar