Minggu, 20 Juli 2014

TUNTUNAN RINGKAS TENTANG ZAKAT FITRAH (5 - Akhir)

TUNTUNAN RINGKAS TENTANG ZAKAT FITRAH

Bgn. 5 (Akhir)

UKURAN ZAKAT FITRAH

Berkata Abu Said Al-Khudri Radiyallahu ‘anhu:
“Kami mengeluarkannya pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, satu sha’ dari makanan.”(Muttafaq alaihi)

✔ 1 sha’ itu seukuran 4 mud,
✔ 1 mud seukuran dengan  2 telapak tangan laki-laki dewasa yang tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil.

Para ulama memperkirakan ukurannya sekitar 2,3 kg dari beras. Wallahu A’lam.

SIAPA MUSTAHIQ (YANG BERHAK) MENDAPATKAN ZAKAT FITRAH?

Zakat fitr hanya diberikan kepada
1. fakir
2. miskin
menurut pendapat yang lebih kuat, dan tidak diberikan kepada muallaf, ibnu sabil, dan yang lainnya dari 8 golongan yang disebut dalam surah at-Taubah (60). Sebab ayat tersebut berkenaan tentang mustahiq dalam zakat maal, bukan zakat fitr.

Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radiyallohu anhu, berkata:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, mewajibkan zakat fitr untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kesalahan, dan memberi makan kepada orang-orang miskin.” (HR.Bukhari)

Adapun yang ditugaskan mengumpulkan zakat fitr, jika dia termasuk fakir miskin, maka dia boleh mengambil zakat fitr, namun jika tidak, maka dia tidak boleh mengambilnya.

BAGAIMANA CARA MEMBAGIKAN ZAKAT FITR?

Dalam membagikan zakat fitr, bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Membagikan secara langsung kepada fakir miskin, tanpa melalui perantara.
Cara ini lebih menenangkan orang yang membayar zakat, sebab dia dapat mengetahui secara langsung bahwa zakatnya telah diterima oleh yang berhak menerimanya.
2. Menyerahkan zakat tersebut kepada yang diberi tanggung jawab untuk mengumpulkan zakat fitr, seperti halnya Abu Hurairah Radiyallohu anhu, yang ditugaskan untuk menjaga zakat Ramadhan (fitr).

Sebagai tuntunan ringkas, tulisan tentang zakat fitr ini mudah-mudahan dapat difahami dengan baik dan diamalkan, dan semoga Allah Azza wa Jalla, menyempurnakan amalan ibadah kita di bulan Ramadhan, sehingga kita termasuk diantara hamba-hamba-Nya yang meraih ampunan-Nya.

Ditulis oleh:
Abu Muawiyah Askari bin Jamal
14 ramadhan 1433H.

Sumber:
http://www.salafybpp.com/index.php/fiqh-islam/92-tuntunan-ringkas-tentang-zakat-fitrah

- Selesai -

WA Salafy Lintas Sulawesi
via AA Ittiba'us Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar