Berkata Al Imam Al Qudwah Al Hafidz Al Kabir Syeikhul Islam Abu Ismail Al Anshori Al Harowi:
Saya telah diancam dengan pedang sebanyak lima kali bukan karena supaya meninggalkan madzhab saya, akan tetapi untuk diam tidak membantah orang yang menyelisihi saya.
Berkata Al Imam Adz Dzahabi dalam biografinya :
Adalah Syeikhul Islam Abu Ismail sebagai 'pedang terhunus' yang dicampakkan kepada ahli kalam dan filsafat, beliau memiliki kekuatan, kekuasaan, dan kewibawaan yang tertanam dalam hati-hati manusia di negerinya, mereka mengagung-agungkannya sampai mereka rela untuk mencurahkan nyawa-nyawa mereka untuk melaksanakan perintahnya, sehingga beliau di sisi penduduk negerinya sangat ditaati dan sangat tinggi kedudukannya melebihi penguasa setempat.
Beliau bagaikan gunung kokoh yang tidak tergoncangkan dan tidak luruh dalam menjalankan sunnah….|dan beliau telah mendapatkan ujian, dan gangguan dari seteru-seterunya hingga terusir dari negerinya.
'Zallatul Alim':
Berkata Adz Dzahabi :
Syeikhul Islam Abu Isma'il dalam kitabnya 'Dzammul Kalam' (celaan terhadap ilmu kalam) telah sempurna dalam mengikuti manhaj salaf, akan tetapi beliau memiliki 'nafas' aneh yang sama sekali tidak menyerupai 'nafasnya' para imam dari kaum salaf, sebagaimana dalam kitabnya 'Manazilus Sairin', karena padanya beberapa perkara yang menggoncangkan dan perkara-perkara yang samar……
Berkata di tempat yang lain:
…. Sekelompok dari kalangan ahli tasawwuf falsafah dan wihdatul wujud tunduk patuh terhadap ucapannya dalam kitab 'Manazilus Sairin', dan beranggapan bahwa beliau sepakat dengan mereka.
Tidaklah benar dakwaan tersebut, karena beliau adalah seorang yang mengikuti jejak salaf, tekun dalam menetapkan nas-nas yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah, dan sangat menjauhi ilmu kalam dan penganutnya…. Andai kiranya beliau tidak menyusun kitab tersebut.
(Kitab Manazilus Sairin telah disyarah oleh Al Imam ibnul Qoyyim rohimahullah dalam kitabnya Madarijus Salikin, berkata Syeikhuna Yasin hafidzohullah: Ibnul Qoyyim telah berusaha membersihkan kekufuran dan kebatilan yang terkandung dalam kalam Mu'allif… rohimahumallah )
-------
Dikirim oleh: al-akh syarif jogja -hafizhohullah- tholib didarul hadits difyusy-harosahallah-.
WA SALAFY LINTAS NEGARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar