Jumat, 19 September 2014

Kesalahan-Kesalahan Yang Terjadi Kepada Jama’ah Haji dan Umroh (01)

Kesalahan-Kesalahan Yang Terjadi Kepada Jama’ah Haji dan Umroh

Bagian Pertama

Bismillah

Alhamdulillah, Durus Arkanul Islam belum dimulai karena bulan ini masih termasuk bulan haji sehingga Durus Haji dan Umroh masih tersisa beberapa pelajaran,  di antaranya,
Kesalahan-kesalahan yang terjadi kepada jama’ah haji dan umroh:

✔ Ketika jama’ah ingin memakai kain ihrom mereka disunnahkan membersihkan anggota badannya dan mandi janabah serta sunnah-sunnah lainnya, di antara jama’ah ada yang mencukur bersih jenggotnya dan membiarkan kumisnya panjang dan membiarkan bulu ketiaknya panjang serta tidak mencukur bulu sekitar kemaluannya.
✔Bahkan yang wajib jangan dicukur habis seperti jenggot dan yang disunnahkan dicukur, dicabut dan dipangkas dibiarkan panjang seperti kumis, bulu ketiak, bulu kemaluan dan memotong kuku, semua ini disunnahkan dicukur dan dipendekkan.

✔Kemudian bagi jama'ah haji dan umroh ketika mereka berada di atas pesawat yang berangkat haji dan umroh mengunakan pesawat seperti negara kita indonesia, ini kesalahan fatal karena jama’ah haji yang langsung ke Mekkah untuk melakukan ibadah umroh, mereka mengakhirkan memakai ihrom sampai tiba di bandara Jeddah ketika sudah di dalam bandara jama’ah haji menganti bajunya dan mengenakan kain ihrom. Perbuatan ini kesalahan besar karena melewati miqot, sedangkan ketika jama’ah haji berada di pesawat, diwajibkan memakai ihrom ketika sudah sejajar dengan miqot dan berniat ihrom karena pilot pesawat memberitahukan kepada jama’ah haji ketika sudah sejajar dengan miqot bahkan 1 jam sebelum lewat miqot,
✔Adapun jama’ah haji yang langsung ke Madinah maka mereka tidak ihrom di pesawat tapi ikut miqot nya ahlul madinah.

Alhamdulillah, kesalahan-kesalahan berikutnya yang sering terjadi bagi jama'ah haji dan umroh:

~ Ketika berada di miqot

1. Jama’ah haji atau umroh mereka melakukan shalat sunnah ihrom dan ini kesalahan yang menyelisihi sunnah nabi shalallahu a'laihi wa salam karena beliau tidak pernah melakukan shalat sunnah ihrom karena Nabi shalallahu a'laihi wa salam dan sahabat tiba di miqot ahlul madinah ketika masuk waktu shalat dhuhur atau ashar sehingga tidak pernah di kenal dari beliau shalat sunnah ihrom juga dari para Shahabat serta para ulama.

2. Mereka jama’ah haji atau umroh melafazdkan niat ihromnya ketika selesai shalat sunnah dengan mengatakan:

Saya berniat umroh karena Allah ta'ala atau lafadz semisalnya

✔Tentunya ini salah karena menyelisihi sunnah karena Nabi shalallahu a'laihi wa salam memulai ihrom ketika sudah berada di kendaraan beliau yang sedang bergerak mulailah beliau ihrom dengan mengucapkan:

ليبك عمرة  أو لبيك اللهم عمرة

✔Kemudian membaca talbiyah dan terus memperbanyak membaca talbiyah tersebut .

3. Mereka membaca ليبك عمرة dan talbiyah secara berjamaah dipimpin oleh ketua rombongan ini kesalahan menyelisihi sunnah karena Nabi shalallahu a'laihi wa salam karena beliau tidak memimpin para sahabatnya dengan membaca لبيك اللهم عمرة serta talbiyah secara bersamaan.

Kemudian diantara kesalahan yang dilakukan oleh jama’ah haji atau umroh adalah:

✔ Ketika jama’ah haji wanita mengenakan kain ihromnya,  mereka tidak menjaga auratnya dengan pakaian yang syari' yang bisa melindungi auratnya dari padangan lelaki ajnabiyah, bahkan ada di antara mereka bertabarruj ketika di miqot memulai ihrom bahkan mengunakan pakai berwarna putih seperti warna yang digunakan lelaki.

✔ Jama’ah wanita ketika membaca talbiyah ikut mengangkat suara nya seperti jama’ah lelaki, dan ini kesalahan bagi jama'ah wanita karena yang sunnah bagi jama'ah haji wanita mengecilkan suaranya ketika membaca talbiyah cukup bagi dia saja yang mendengarkan baca talbiyahnya.

✔ Dan kesalahan paling fatal mereka tidak mengetahui atau mengilmui larangan-larangan ihrom sehingga banyak di antara mereka yang terjatuh pada larangan tersebut.

✔ Dan ini di antara kesalahan jama’ah haji atau umroh ketika berada di miqot serta ketika perjalanan mereka menuju mekkah .

Barokallahu fiikum

BERSAMBUNG

SUMBER:
WA DURUS HAJI DAN UMROH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar