Jumat, 19 September 2014

Kesalahan-Kesalahan Yang Terjadi Kepada Jama’ah Haji dan Umroh (02)

Kesalahan-Kesalahan Yang Terjadi Kepada Jama’ah Haji dan Umroh

Bagian Kedua

Alhamdulillah, Barokallahu fiikum.

Kemudian kesalahan berikutnya yang di lakukan jama’ah haji atau umroh ketika masuk mekkah atau Madinah di antaranya :

✔ Membaca doa khusus masuk Mekkah atau Madinah dengan membaca bersama dipimpin oleh ketua rombongan dan meninggalkan doa yang sunnah ketika masuk suatu negeri atau kampung yang datang dari hadist shohih.

✔ Bahkan ketika perjalanan ke Madinah bagi jama'ah haji atau umroh yang langsung ke Madinah terlebih dahulu, mereka sudah mulai talbiyah padahal mereka belum ihrom dan membaca shalawat secara berjamaah yang dipimpin oleh ketua rombongan serta ditambahi berbagai bacaan yang baru sehingga membikin bingung jama’ah haji atau umroh yang lainnya .

✔ Dan jama’ah haji atau umroh bagi laki-laki mereka sibuk dengan menghisap rokok dalam keadaan ihrom dan meninggalkan dzikir atau talbiyah sehingga menganggu jama’ah haji atau jama’ah umroh lainnya.

✔ Di antara jama’ah haji atau jama’ah umroh mereka sudah memulai ittibah (memperlihatkan pundak kanan) ketika baru mulai ihrom, yang sunnah mulai ittibah ketika mulai thowaf di Ka'bah,

✔ sebagian jama’ah haji atau jama’ah umroh laki-laki tidak menjaga auratnya ketika memakai kain ihrom sehingga nampak pahanya atau kelihatan pusarnya atau semisalnya.

Semoga Allah menjaga kita dari kebodohan agama

~Kesalahan-kesalahan berikutnya ketika jama’ah haji atau jama’ah umroh melakukan thowaf :

1. Ketika mereka tiba di Mesjid al Haram mereka membaca doa khusus melihat Mesjid al Haram Sedangkan Nabi shalallahu a'laihi wa salam tidak pernah mengajarkan umatnya doa khusus ketika melihat Mesjid al Haram.

2. Mereka jama’ah ketika masuk Mesjid al Haram melupakan bahkan tidak tahu di antara adab-adab masuk mesjid seperti
- Ketika masuk mesjid memulai kaki kanan bukan kaki kiri
- dan membaca doa yang diajarkan Nabi shalallahu a'laihi wa salam bahkan mereka meninggalkan doa masuk mesjid bershalawat dan berlindung dari syetan
- Ketika masuk mesjid tenang berdzikir bukan sibuk melihat sana-sini kemegahan mesjid bahkan ada di antara mereka sibuk saling foto yang diharamkan oleh Rasulullah Shalallahu a'laihi wa salam.

3. Meninggalkan membaca doa ketika melihat Kabah dan membaca doa lain yang bukan dari sunnah nabi shalallahu a'laihi wa salam.

4. Sebelum tiba di Mesjid al Haram mereka sudah mulai ittibah (menampakkan pundak kanan) yang sunnah ittibah ketika mulai thowaf.

5. Memulai thowaf dengan mengangkat tangan antara rukun yamani dan hajar aswad, yang  sunnah ketika mulai thowaf dari ketika sejajar dengan hajar aswad , Alasan mereka dalam rangka hati hati perbuatan ini salah karena Nabi shalallahu a'laihi wa salam memulai thowaf sejajar dengan hajar aswad.

6. Ketika jama’ah melakukan thowaf semua putaran mereka melakukan romal ( lari lari kecil ) , Yang sunnah romal 3 putaran saja dari putaran pertama sampai putaran ketiga adapun putaran Keempat sampai ketujuh jalan biasa.

7. Mereka jama’ah haji atau jama’ah umroh mengusap-usap dinding-dinding Kabah bahkan mengusap semua rukun kabah, yang sunnah diusap adalah dua rukun yamani dan hajar aswad.

8. Mereka jama’ah haji atau jama’ah umroh, membaca doa khusus pada setiap thowaf, yang sunnah membaca doa dari Alqur'an dan Assunnah dan yang mudah bagi jama'ah baca dari doa dan dzikir-dzikir serta membaca Alqur'an dari hafalan.

9. Meninggalkan doa antara rukun yamani dan hajar aswad di setiap putaran karena sibuk membaca doa khusus setiap putaran ini menyelisihi sunnah.

10. Memilih masuk ke daerah yang padat dengan alasan agar lebih dekat dengan Kabah sehingga saling dorong dengan jama’ah haji yang lainnya .

11. Ketika sampai hajar aswad mereka mengangkat tangan setelah itu mencium tangannya, yang sunnah cukup mengangkat tangan menghadap hajar aswad jika memungkinkan kemudian bertakbir tanpa berdiri lama membaca doa sehingga menganggu jama’ah haji atau jama’ah umroh yang sedang thowaf disebabkan jama’ah berdiri lama ketika di hajar aswad .

Ini semua kesalahan yang terjadi diantara jama’ah haji atau jama’ah umroh ketika thowaf .


Kesalahan-kesalahan berikutnya yang terjadi ketika thowaf diantaranya :

12 - Jama’ah haji atau jama’ah umroh ketika thowaf membaca doa dengan suara keras dan di pimpin oleh ketua rombongan atau semisalnya sehingga menganggu jama’ah yang lain, yang cukup antara dia dan Allah yang mendengarkannya karena Allah maha mendengar sehingga tidak menganggu jama’ah yang lainnya ketika thowaf kemudian diapun khusuk berdoa dan berdzikir kepada Allah ta’ala .

13 - Sebagian jama’ah masuk ke Hijir Ismail ketika thowaf sehingga putaran thowafnya cuma terhitung setengah karena hijir ismail bagi dari kabah.

14- Mereka jama’ah sebagian menyakini kalau hajar aswad bisa memberi manfaat atau mudhorat sehingga merekapun mencari berkah untuk mencium hajar aswad malaupun harus berdesak-desakan sehingga saling menyakiti sesama muslim ketika berada di hajar aswad, bahkan mereka sekedar mecium tanpa disertai thowaf, semua ini kesalahan yang menyelisihi sunnah. Hajar aswad dicium dalam rangka mengikuti sunnah Nabi shalallahu a'laihi wa salam karena beliau menciumnya sebagaimana yang disebutkan oleh Umar Radhiallahu Anhu dan hajar aswad disunnahkan dicium ketika sedang thowaf adapun dicium bukan dalam keadaan sedang mengerjakan thowaf maka tidak disunnahkan dicium.

15- Ketika sedang thowaf jama’ah melewati Maqom Ibrahim sebagian mereka mengusap Maqom Ibrahim dan mencium dinding-dindingnya sedangkan Maqom Ibrahim adalah telapak kaki Nabi Ibrahim a'laihi salam,  sehingga tidak ada keberkahan di maqom tersebut.

Bersambung

Sumber :

WA DURUS HAJI DAN UMROH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar