Apa Makna ظلّ اللّه -Naungan Allah-?
Sebagian orang memahami bahwa yang dimaksud dalam sabda Rosulullah:
"Tujuh golongan yang dinaungi oleh Allah dalam naungan-Nya di hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya".
adalah Allah lah yang menaungi mereka, dan jelas ini adalah pemahaman yang salah, tidak ada yang berpemahaman dengannya kecuali orang yang bodoh.
Yang demikian itu, sebagaimana yang dimaklumi bersama, bahwa manusia ketika itu berada di Bumi, sementara naungan tersebut menaungi mereka dari Matahari. Jikalau seandainya yang dimaksudkan adalah perbuatan Allah menaungi mereka, maka akan berkonsekuensi bahwa Matahari berada di atas Allah, sehingga Allah lah yang menjadi penghalang antara Matahari dengan manusia.
Dan jelas ini adalah sesuatu yang mustahil dan sangat tidak mungkin, karena Allah telah menetapkan untuk-Nya sifat al 'uluw -yang Maha tinggi- dari segala makhluq secara mutlak.
Namun yang dimaksud adalah: Sebuah naungan yang Allah ciptakan pada hari itu, yang akan menaungi siapa saja yang Allah kehendaki berhak mendapatkan naungannya.
↪ Adapun sebab mengapa Allah menyandarkan naungan tersebut kepada diri-Nya, karena pada hari itu tidak ada seorangpun yang dapat menaungi dirinya dengan bantuan seorang makhluq pun, sehingga Allah menyandarkannya kepada diriNya sebagai bentuk pengkhususan.
As syaikh Ibnu 'Utsaimin.
Nadzmul faraid wa iqtinashil awabid
✒ alih bahasa : al-akh Umar Ubadah -hafizhohullah- di Mahad Salafy Jember -harosahullah-.
WA SLN
ما معنى ظل الله؟
بعض الناس يظنون أن المراد بقوله صلى الله عليه وسلم :
"سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله"
أنه ظل الرب عز وجل
وهذا ظن خاطئ جدًا
لا يظنه إلا رجل جاهل
↩ وذلك أنه من المعلوم أن الناس في الأرض ، وأن الظل هذا يكون عن الشمس
فلو قدر أن المراد ظل الرب سبحانه وتعالى
لزم من هذا أن تكون الشمس فوق الله ، ليكون حائلا بينه وبين الناس
وهذا شيء مستحيل ، ولا يمكنه
لأن الله سبحانه قد ثبت له العلو المطلق من جميع الجهات
ولكن المراد ظل يخلقه الله في ذلك اليوم يظلل من يستحقون أن يظلهم الله في ظله
⤵ وإنما أضافه الله إلى نفسه لأنه في ذلك اليوم لا يستطيع أحد أن يُظلل بفعل مخلوق
فهذا أضافه الله سبحانه إلى نفسه لاختصاصه
ابن العثيمين رحمه الله
نظم الفرائد واقتناص الأوابد (134).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar