Selasa, 23 September 2014

50 "KRITIK" terhadap Firqah Ikhwanul Muslimin (IM)

Berikut ini 50 "KRITIK" terhadap Firqah Ikhwanul Muslimin (IM)

1. Sikap tasahul (meremehkan) mereka dalam bidang aqidah.
2. Lemah di dalam prinsip al wala' wal bara'.
3. Masuk ke dalam berbagai bentuk kebid'ahan.
4. Bid'ah tahazzub (fanatik golongan).
5. Mengkritik pemerintah kaum muslimin.
6. Sirriyyah (gerakan rahasia/bawah tanah) yang berjalan di atasnya manhaj Ikhwanul Muslimin.
7. Sikap ta'ashshub (fanatik buta) mereka kepada para tokoh/pembesar Ikhwanul Muslimin.
8. Sikap ta'ashshub terhadap buku-buku Ikhwanul Muslimin.
9. Sikap ta'ashshub terhadap muhadharah-muhadharah (kajian-kajian) Ikhwanul Muslimin.
10. Kerjasama di antara anggota mereka demi kemajuan manhaj Ikhwanul Muslimin.

( bersambung, insya Allah )

Dari Risalah yang sangat bagus, "Jam'u asy-Syattaat fima Kutiba 'an al-Ikhwan al-Muslimin"
✏ asy-Syaikh Abdullah an-Najmi hafizhahullah
Taqdim : al-'Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhahullah

alih bahasa : Abu Luqman Mojokerto

--------------------------
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
----------------------------------

Berikut ini 50 "KRITIK" terhadap Firqah Ikhwanul Muslimin (IM)

11. Mereka mentahdzir dengan keras pihak-pihak yang merendahkan Ikhwanul Muslimin.

12. Mereka mentahdzir kitab-kitab yang berisi tahdziran terhadap Ikhwanul Muslimin.

13. Sikap tasahul (meremehkan) menuntut ilmu syar'i.

14. Menyebarkan kaset-kaset yang dilarang untuk disebarkan.

15. Membolehkan untuk mengangkat seorang amir/pemimpin (selain pemerintah kaum muslimin yang sah di wilayah tersebut, pen) walaupun dalam keadaan mukim (tidak safar).

16. Menyebarkan kitab-kitab yang mengandung pemahaman-pemahaman sesat.

17. Bernaungnya mereka di bawah manhaj taqiyyah dan bersumpah dengan dusta.

18. Mengancam siapa saja yang meninggalkan manhaj mereka dan beralih kepada manhaj salaf.

19. Membuat tingkatan-tingkatan (level-level) yang mereka buat-buat sendiri antara sesama anggota mereka.

20. Menerapkan prinsip menyimpang: muwazanah di dalam melakukan membantah

( bersambung, insya Allah )

Dari Risalah yang sangat bagus, "Jam'u asy-Syattaat fima Kutiba 'an al-Ikhwan al-Muslimin"
✏ asy-Syaikh Abdullah an-Najmi hafizhahullah
Taqdim : al-'Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhahullah

alih bahasa : Abu Luqman Mojokerto

--------------------------
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
----------------------------------

Berikut ini 50 "KRITIK" terhadap Firqah Ikhwanul Muslimin (IM)

21. Melakukan unjukrasa/demonstrasi di jalan-jalan.

22. Memprovokasi para pemuda untuk melakukan penggulingan kekuasaan.

23. Berdakwah dengan tujuan utama untuk mendirikan kekhilafahan.

24. Bergaul dengan "murdan" (para pemuda yang belum tumbuh jenggotnya dan menyerupai wanita,pen).

25. Gemar berkumpul dan duduk bersama para pemimpin organisasi Ikhwanul Muslimin.

26. Gemar mendengarkan nasyid-nasyid bid'ah.

27. Membolehkan untuk bermain drama.

28. Gemar mengadakan renungan malam di berbagai tempat yang jauh jaraknya.

29. Memberikan bantuan dana dengan nominal tertentu kepada setiap anggotanya demi kemajuan organisasi.

30. Sangat bersemangat untuk mengumpulkan para pemuda di bawah kaidah-kaidah batil mereka.

( bersambung, insya Allah )

Dari Risalah yang sangat bagus, "Jam'u asy-Syattaat fima Kutiba 'an al-Ikhwan al-Muslimin"
✏ asy-Syaikh Abdullah an-Najmi hafizhahullah
Taqdim : al-'Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhahullah

alih bahasa : Abu Luqman Mojokerto

--------------------------
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
----------------------------------

Berikut ini 50 "KRITIK" terhadap Firqah Ikhwanul Muslimin (IM)

31. Mereka berkeyakinan bahwa kelompok/organisasi merekalah yang paling utama di antara seluruh kelompok yang ada.

32. Mereka mengklaim bahwasanya ikhtilaf yang terjadi antara mereka dan salafiyyun hanya sebatas ikhtilaf tanawwu'.

33. Mereka menganggap bahwasanya dakwah tidak akan bisa berhasil kecuali dengan bergabung bersama mereka.

34. Menyibukkan diri dengan membaca majalah-majalah dan koran-koran.

35. Mengorganisir berbagai pembunuhan berencana.

36. Sangat bersemangat menarik para pemuda dewasa untuk bergabung bersama mereka.

37. Memanfaatkan beberapa lembaga resmi negara untuk kepentingan organisasi mereka.

38. Menyanjung-nyanjung para tokoh mereka dan berlebihan di dalam memujinya.

39. Bekerjasama dengan kelompok-kelompok sesat yang lain.

40. Sangat memperhatikan kesejahteraan para pemimpin organisasi mereka untuk kepentingan organisasi itu sendiri.

( bersambung, insya Allah )

Dari Risalah yang sangat bagus, "Jam'u asy-Syattaat fima Kutiba 'an al-Ikhwan al-Muslimin"
✏ asy-Syaikh Abdullah an-Najmi hafizhahullah
Taqdim : al-'Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhahullah

alih bahasa : Abu Luqman Mojokerto

--------------------------
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
----------------------------------

Berikut ini 50 "KRITIK" terhadap Firqah Ikhwanul Muslimin (IM)

41. Mempengaruhi/menghasut para pemuda untuk masuk ke dalam organisasi Ikhwani.

42. Mengadakan bai'at bathil ala manhaj Ikhwani.

43. Permusuhan mereka terhadap para muwahhidin salafiyyin.

44. Lebih memperhatikan amalan-amalan yang bersifat furu' daripada permasalahan akidah.

45. Memanfaatkan musim haji dan umroh untuk mencuci otak para pemuda dan mendoktrinkan pemikiran ikhwani kepada mereka.

46. Seringkali mengadakan rekreasi/tamasya untuk menarik para pemuda.

47. Memilih orang-orang yang cerdas untuk menjadi sasaran doktrin mereka.

48. Mewajibkan untuk memboikot produk-produk buatan orang-orang kafir.

49. Mengambil fatwa-fatwa ulama yang mencocoki hawa nafsu mereka.

50. Sangat bermudah-mudahan di dalam permasalahan gambar makhluk bernyawa.

              ° - ( SELESAI ) - °

Dari Risalah yang sangat bagus, "Jam'u asy-Syattaat fima Kutiba 'an al-Ikhwan al-Muslimin"
✏ asy-Syaikh Abdullah an-Najmi hafizhahullah
Taqdim : al-'Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhahullah

alih bahasa : Abu Luqman Mojokerto

--------------------------
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
----------------------------------

2 komentar:

  1. Sikap tasahul (meremehkan) mereka dalam bidang aqidah
    pada bagian yang mana? tolong dispesifikkan lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. الدين القيم:
      🔥❌⛔️⚠️KELOMPOK AL IKHWANUL MUSLIMUN BAHAYA YANG MENGANCAM MASYARAKAT

      ✍Asy Syaikh Al 'Allamah Ahmad Bin Yahya An Najmy رحمه اللّٰه berkata :


      🌿Mereka adalah pengikut Hasan Al Banna dan manhaj mereka memiliki beberapa hal yang perlu dikritisi dan yang terpenting ialah sebagai berikut :

      1⃣Meremehkan tauhid ibadah yang merupakan perkara terpenting dalam islam dan tidak sah keislaman seorang hamba kecuali dengannya.

      2⃣Mereka diam dan membiarkan manusia berada di atas syirik akbar (besar) berupa berdoa kepada selain Allah, thawaf mengelilingi kuburan, bernadzar untuk para penghuni kubur dan menyembelih dengan menyebut nama-nama mereka.

      3⃣Pendiri manhaj ini (yaitu Hasan Al Banna) merupakan seorang berpemahaman shufy yang memiliki keterkaitan dengan Shufiyyah dimana ia membaiat seseorang yang bernama Abdul Wahhab Al Hashafy di atas tharekat Al Hashafiyyah Asy Syadziliyyah.

      4⃣Adanya kebid'ahan-kebid'ahan di sisi mereka dan mereka melakukan ibadah dengan dasar kebid'ahan bahkan pendiri manhaj mereka (yaitu Hasan Al Banna) meyakini bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menghadiri majelis-majelis dzikir mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka yang lampau yaitu dalam ucapannya :

      صلى الإله على النور الذي ظهرا
      للعالمين ففاق الشمس والقمرا
      هذا الحبيب مع الأحباب قد حضرا
      وسامح الكل فيما قد مضى وجرا

      Allah bershalawat terhadap cahaya (Nabi) yang telah nampak

      Bagi alam semesta sehingga cahayanya melampaui matahari dan bulan

      Orang yang dicintai (Nabi) ini telah hadir bersama orang-orang yang dicintai

      Dan beliau memaafkan semua yang hadir terkait dosa-dosa mereka yang lampau.

      5⃣Mereka berdakwah kepada khilafah, dan ini merupakan kebid'ahan dikarenakan para Rasul dan para pengikut mereka tidaklah diperintahkan kecuali berdakwah kepada tauhid; Allah Ta'ala berfirman :

      (( ولقد بعثنا في كل أمة رسولا أن اعبد اللّٰه واجتنبوا الطاغوت )).

      "Sungguh kami telah mengutus pada setiap umat seorang Rasul untuk menyerukan : beribadahlah kepada Allah dan jauhilah thaghut".

      6⃣Tidak adanya prinsip al wala' wal bara' di sisi mereka atau lemahnya prinsip tersebut, dan hal ini nampak dari seruan mereka untuk mendekatkan antara pemahaman sunnah dan syi'ah dan hal ini nampak dari ucapan pendiri manhaj mereka (yaitu Hasan Al Banna):

      "نتعاون فيما اتفقنا ويعذر بعضنا بعضا فيما اختلفنا".

      "Kita saling tolong-menolong pada apa yang kita sepakati dan sebagian kita memberi udzur kepada sebagian yang lain pada apa yang kita perselisihkan".

      7⃣Kebencian mereka terhadap Ahlut Tauhid dan orang-orang yang menempuh manhaj (jalan) salaf dan hal ini nampak dari celaan mereka terhadap Kerajaan Saudi Arabia dimana negeri tersebut tegak di atas tauhid dan mengajarkan tauhid di sekolah-sekolah, ma'had-ma'had dan universitas-universitas di dalam negeri tersebut, dan hal itu juga nampak dari tindakan pembunuhan yang mereka lakukan terhadap (Asy Syaikh) Jamilur Rahman Al Afghany dikarenakan beliau berdakwah kepada tauhid dan beliau memiliki madrasah-madrasah yang diajari padanya tauhid.

      8⃣Mereka mencari-cari kesalahan para penguasa dan menyelidiki aib-aib para penguasa tersebut baik aib dan kesalahan tersebut benar adanya atau dusta serta menyebarkan aib-aib penguasa tersebut di kalangan para pemuda dalam rangka membuat mereka benci terhadap penguasa dan memenuhi hati-hati mereka dengan kedengkian terhadap penguasa.

      9⃣Hizbiyyah yang mereka menisbahkan diri mereka kepadanya, mereka berloyalitas dan memusuhi karena kelompoknya.

      1⃣0⃣Mengambil baiat untuk beramal bagi manhaj Ikhwanul Muslimin dengan sepuluh syarat yang disebutkan oleh pendiri manhaj ini.

      📚Sumber : Al Fatawa Al Jaliyyah 'Anil Manahijid Da'awiyyah hal. 78-79.

      🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
      telegram.me/dinulqoyyim

      Hapus