Kesalahan-Kesalahan Yang Terjadi Kepada Jama’ah Haji dan Umroh
Bagian Kelima
Bismillah
Kemudian kesalahan yang terjadi berikutnya ketika di Arafah dan Muzdalifah serta hari Nahr dan hari Tasrik , di antaranya :
1. Ketika jama’ah berdoa menghadap ke Jabal Rahmah (Arafah) sedangkan Nabi shalallahu a'laihi wa salam berdoa menghadap Kabah ketika beliau wukuf di Arafah.
2. Ketika keluar dari Arafah setelah wukuf sebagian jama’ah shalat Maghrib dan Isya di jalan menuju Muzdalifah.
3. Kebanyakan jama’ah ketika tiba di Muzdalifah tidak memperhatikan batasan Muzdalifah sehingga ketika pagi ternyata mabitnya di luar Muzdalifah.
4. Malam hari setiap di Muzdalifah sibuk mencari batu dan urusan lainnya sehingga besok hari kondisinya kurang tidur sehingga tidak bisa mengamalkan sunnah Nabi shalallahu a'laihi wa salam pada hari Nahr dengan mengerjakan 4 hal :
~ Melempar jamarot aqobah
~.Menyembelih
~.Memendekkan rambut seluruhnya dan mengundul
~ Kemudian thowaf dan sa'i,
Sedangkan Nabi shalallahu a'laihi wa salam ketika mabit di Muzdalifah langsung istirahat setelah shalat Maghrib dan Isya kecuali shalat witir dan sunnah raka’at fajar karena beliau tidak pernah meninggalkan baik keadaan safar atau muqim.
5. Pada hari tasrik melempar sebelum masuk waktu Dhuhur sedangkan Nabi shalallahu a'laihi wa salam dan sahabatnya melempar sesudah masuk waktu shalat Dhuhur.
Kemudian berakhirlah apa yang bisa kami paparkan terkait kesalahan-kesalahan jama’ah haji atau jama’ah umroh ketika melakukan amalan manasik mereka.
Sehingga jalan keluar dari semua ini dengan belajar agama sebagaimana, sabda Rasulullah Shalallahu a'laihi wa salam: (siapa yang Allah kehendaki padanya suatu kebaikan maka Allah pahamkan dia dalam urusan agamanya) Bukhari muslim.
Semoga Allah memahamkan kepada kita ilmu agama dan dijauhkan dari kebodohan .
Barokallahu fiikum wa Jazaakumullahu khairan.
Madinah
Abu Ummi Sulaim Muhammad Arsyad Hafizhahullah
WA Durus Haji dan Umroh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar