Jumat, 11 Juli 2014

BEKAL BEKAL YANG DI PERSIAPKAN SEBELUM BERANGKAT HAJI DAN UMROH (04)

BEKAL BEKAL YANG DI PERSIAPKAN SEBELUM BERANGKAT HAJI DAN UMROH

Bagian Keempat

Bekal selanjutnya yang di persiapkan sebelum berangkat haji dan umroh :

MEMPERSIAPKAN HARTA YANG HALAL

Persiapan harta sebelum berangkat haji dan umroh adalah wajib sebagaimana di sebutkan di dalam al qur'an :

Allah Ta’ala berfirman :

{ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِين }
َ
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imron: 97).

Allah menyebutkan bagi orang yang sanggup melakukan perjalanan yaitu
1- Memiliki harta untuk melakukan perjalanan haji dan umroh
2- Mampu fisik dan sehat untuk melakukan haji dan umroh.
[22:27 10/07/2014] Yoedi: Harta yang halal sangat berpengaruh terhadap ibadah haji dan umroh seseorang karena Allah tidak akan menerima ibadah seseorang yang menggunakan harta yang haram,
Sebagaimana yang disebutkan pada hadist

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ, عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ } وَقَالَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ } ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِك
َ
Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridlainya- beliau berkata: Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah adalah baik dan tidaklah menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin ✅sebagaimana perintah kepada para Rasul :

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيم
ٌ
Wahai sekalian para Rasul, makanlah yang baik-baik dan beramal sholihlah, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan (Q.S al-Mukminun:51)

Dan Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُم
ْ
Wahai orang-orang yang beriman, makanlah makanan yang baik dari rezeki yang Kami berikan kepada kalian (Q.S Al Baqoroh:172).

✅Kemudian Nabi menceritakan keadaan seseorang yang melakukan safar panjang, rambutnya kusut, mukanya berdoa, menengadahkan tangan ke langit dan berkata: Wahai Rabbku, wahai Rabbku. Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi asupan gizi dari yang haram, maka bagaimana bisa diterima doanya?! (H.R Muslim)

Hadist ini sangat jelas sekali Allah tidak akan menerima kecuali yang baik yaitu harta yang halal adapun harta yang haram Allah tidak akan menerimanya,
Dan Rasulullah Shalallahu a'laihi wa salam menceritakan keadaan orang yang berdoa diwaktu safar itu mustajab doanya akan tetapi Allah tidak menerima karena makanannya haram minumanya haram dan pakaiannya haram bagaimana doanya akan dikabulkan oleh Allah ta'ala.
Demikian halnya jika harta yang kita gunakan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh dari harta yang haram bagaimana ibadah kita akan diterima oleh Allah.

Kami nasehatkan kepada diri kami dan para ikhwahna agar hendaklah mencari harta dan nafkah yang halal untuk dinafkahkan kepada keluarga kita karena Allah Maha baik tidak menerima kecuali yang baik baik termaksud harta yang halal Allah terima.

  Madinah kamis 12 Ramadhan 1435 / 10 juli 2014

Sumber :

WA DURUS HAJI DAN UMROH

 Mulai dari sekarang persiapkanlah harta yang halal dan kumpulkanlah untuk persiapan menunaikan rukun islam yang terakhir yaitu haji kebaitullah kemudian perbanyak doa dan berusaha disertai tawakkal kepada Allah agar dimudahkan berangkat oleh Allah ta'ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar